Rimanews – Aneka barang kerajinan khas Bali memiliki kateristik yang unik dan bertumpu pada kreasi manusia sehingga sulit tersaingi oleh produk yang memanfaatkan teknologi berskala ekonomi tinggi.
“Ini salah satu sebab kenapa aneka barang kerajinan daerah kita tetap laku di pasaran ekspor dengan menjamah sekitar 75 negara di dunia,” kata Nengah Sudiana, eksportir aneka kerajinan asal Kabupaten Gianyar, Selasa 17/2).
Perajin perhiasan perak di Desa Celuk Gianyar misalnya ada yang memiliki pelanggan dari Amerika Serikat secara turun temurun, dari kakek, bapak dan sekarang cucunya sendiri masih sebagai pembeli perhiasan perak dengan ukiran khas Bali.
Perhiasan seperti kalung, giwang, gelang yang dibuat dengan muatan lokal tampaknya memiliki kharisma tersendiri sehingga pelanggan-pelanggan lama tetap saja datang ke Bali untuk membeli dan laku terjual setiba di negerinya.
Amerika Serikat merupakan pasar ekspor produk tradisional Bali dan konsumen dari negeri Paman Sam ini adalah pembeli terbesar aneka kerajinan Pulau Dewata, menyusul Jepang dan Prancis di urutan ketiga.
Sumber : rimanews.com