Hiasan dinding dari Kulit Bawang
Nganjuk – (Kamis, 14.06.2012) Pria ini bukanlah hendak memasak. Namun ditangan mereka, bumbu ā bumbu dapur ini bisa disulap menjadi hiasan dinding yang menarik.
Bakad dan dua karyawannya di Desa Sombron, Nganjuk, memang cukup cerdik. Kulit bawang putih dan bawang merah, yang biasa terbuang justru bisa dimanfaatkan untuk hiasan.
Kulit bawang putih dan merah yang sudah diberikan cairan pembeku ini lalu dijemur di terik matahari. Setelah itu, kulit bumbu dapur ini bisa dengan mudah dibentuk. Bakad kemudian membentuknya seperti bunga, setelah ditempelkan di atas kanvas.
Bakad kemudian menggunakan serabut dari batang kulit pisang, sebagai tangkainya. Tidak itu saja, ia juga memanfaatkan merica, ketumbar dan gabah.
Ide kreatif ini, menurut Bakad, muncul ketika istrinya membuang bagian bumbu, yang sebenarnya menurut dia memiliki nilai keindahan.
Pangsa pasar hiasan dinding bumbu ini mencapai sejumlah kota di Jawa Timur, seperti Kediri, Jombang, Madiun dan Surabaya. Bakad yang menekuni usahanya sejak empat 4 tahun lalu ini, mematok harga dari 40 ribu rupiah hingga mencapai 200 ribu rupiah. Harga disesuaikan
besar kecilnya hiasan dan kerumitan bentuk hiasan.(SUMBER: indosiar.com)